Laman

Sabtu, 09 Oktober 2010

Tahun 1928 Sudah Ada motor Tenaga 6 Roket

Saat kecil dulu, mungkin sebagian dari kita pernah membayangkan akan melaju sangat kencang dengan mobil atau motor yang dilengkapi roket. Hemm.. rasanya pasti akan begitu hebat! Tapi ternyata bukan sekedar khayalan, ternyata pada tahun 1928 ada sepeda motor yang mampu melaju hingga 212 km/jam bermodal enam buah roket, ia adalah Opel Motoclub 500SS.


Nama Opel, di Indonesia mungkin lebih identik sebagai produsen mobil yang pernah memproduksi mobil Blazer dan Optima pada periode 1990-an. Namun, pada masa perang dunia mereka pernah memproduksi sepeda motor. Tepatnya mulai tahun 1901 hingga 1930.

Salah satu produk mereka adalah motor sport bernama Opel Motoclub 500SS. Motor buatan Jerman ini menggunakan mesin berkapasitas 500cc satu silinder yang mampu meraih top speed sekitar 120 km/jam dalam kondisi standarnya. Lalu bagaimana caranya melonjakan kecepatan hampir dua kali lipat dengan mesin yang sama?

Rahasia seperti yang diutarakan diatas, Opel Motoclub 500SS ini mengambil jalan pintas dengan mengoperasikan 6 buah roket yang dipasang di bagian belakang motor. Roket itu dapat dioperasikan melalui pedal setelah motor itu mencapai kecepatan tertinggi.

Ide gila penggunaan roket ini berasal dari Fritz von Opel, cucu dari Adam Opel, pendiri perusahaan tersebut. dirinya menginginkan pemecahan rekor kecepatan pada tahun 1928 yang saat itu dipegang oleh O.M. Baldwin dengan motor Zenith- JAP berkapasitas 996 cc asal Perancis.



Motor roket ini telah diuji coba pada tanggal 19 Mei, 1928, di Hamborner Radrennbahn, Jerman dihadapan 7000 penonton. Sayangnya, pemecahan rekor yang diinginkan tidak pernah terjadi. Hal ini dikarenakan pelarangan oleh pihak pemerintah Jerman menyangkut masalah safety. Padahal Fritz von Opel begitu optimis motornya akan lebih cepat. Baca selengkapnya SEMUA FILE ADA DISINI: Oktober 2010

CARA-CARA GILA MENANGKAP OSAMA BIN LADEN

Osama Bin Laden menjadi buronan kakap paling dicari di dunia. Lebih dari 8 tahun, sejak peristiwa 9 September 2001, Osama belum juga diketahui rimbanya. Pemimpin Al Qaeda ini selalu gagal ditangkap oleh Militer Amerika Serikat. Berbagai cara sudah ditempuh, dengan biaya yang tidak sedikit, bahkan juga telah mengorbankan nyawa.


Pemerintah AS sendiri amat bernafsu untuk menangkap Osama Bin Laden dalam keadaan hidup. Namun rencana itu sendiri diragukan oleh Jaksa Agung AS Eric Holder yang memperkirakan Bin Laden akan tertangkap dalam keadaan tewas.

Militer AS tak pernah kehabisan akal untuk terus mencari cara menangkap pimpinan jaringan teroris internasional itu. Banyak cara gila yang diusulkan oleh beberapa orang untuk menangkap otak di belakang runtuhnya menara kembar WTC ini. The Week pada hari ini memaparkan 5 usulan tersebut.

1. Teknologi teleportasi
Pada 2005, kalangan ilmuwan di pusat penelitian pangkalan udara militer Edwards, mencoba membuat sebuah teknologi teleportasi seperti dalam film Star Trek. Teknologi ini rencananya dapat membawa prajurit AS melewati batas wilayah yang luas. Cara gila ini memungkinkan para prajurit untuk berpindah melalui teleportasi ke dalam gua persembunyian Bin Laden dan langsung menangkapnya sambil berkata, "ayo ikut!"

2. Tim terjun payung beranggotakan beruang
Seorang pria tidak dikenal mengirim surat kepada Pentagon sambil mengusulkan rencana tidak masuk akal untuk menangkap Bin Laden. Pria tersebut menulis, "Latihlah beruang yang dilengkapi sistem GPS selama berhari-hari. Sambil dilengkapi kamera, biarkan binatang buas tersebut memburu Bin Laden". Memang, indera penciuman beruang dianggap lebih kuat dibandingkan seekor anjing pelacak.

3. Robot lebah pembunuh
Pentagon dilaporkan telah melatih lebah untuk melacak bom. Namun sebuah perusahaan robot kecil dilaporkan telah menemukan cara lain yang dianggap mereka lebih efektif. Perusahaan tersebut mengaku dapat membuat sebuah pesawat pembom yang berukuran seperti lebah. Alat mini ini diklaim dapat memburu dan membunuh teroris.

4. Mata-mata paranormal
Menurut Daily Mail, Kementrian Pertahanan Inggris dilaporkan telah menghabiskan dana sebesar USD27 ribu atau sekitar Rp.245,7 juta hanya untuk merekrut paranormal untuk melacak persembunyian Osama Bin Laden pada 2002 lalu. Pihak Kementrian Pertahanan Inggris merekrut 12 paranormal untuk mencari tahu apakah indera keenam mereka dapat melacak sarang teroris. Namun sepertinya Menteri Pertahanan Inggris sadar jika rencana tersebut tidak ampuh sama sekali.

5. Teknologi distribusi alam bebas alias Bin Laden berpura-pura menjadi binatang
Kalangan peneliti geografi UCLA pada 2009 lalu mengklaim jika pihaknya berhasil menemukan persembunyian Osama Bin Laden dengan menggunakan teknologi canggih yang disebut "Teknologi distribusi alam bebas". Teknologi yang digunakan berdasarkan kehidupan alam bebas, keberadaan Osama dapat dilacak berdasarkan keberadaan dia terakhir kali. UCLA mengatakan jika Bin Laden diketahui berada terakhir kali di Desa Parachinar, Afghanistan. Tetapi belum ada yang menanggapi laporan tersebut. Baca selengkapnya SEMUA FILE ADA DISINI: Oktober 2010